Ketika mereka mulai menjauhi diriku
Aku hanya bisa menatap punggungnya
Lalu berkata “bertahanlah”
Sebab semakin lama membuat ku semakin sakit
Semakin sulit untuk ku sembunyikan
Layaknya ditarik hingga dasar samudra
Hingga nafas ku pun habis sudah
Terfikir untuk ku menyerah
Sebab seberapa pun besar usaha yang ku lakukan
Tetap mereka tak akan lagi memandangku
Diriku layaknya udara
Yang ada namun tak dapat dilihat