Pondok pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazah mempunyai 2 bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. ke dua bahasa yang sering digunakan untuk percakapan sehari-hari, Pimpinan berkata: "Allughotul arobiyah tajun lihadza mahadi lianna mahaduna qithatun min ardi ar-robi." Yang mana artinya “Bahasa Arab itu adalah mahkota Pondok Pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazah, karena Pondok Pesantren Al-Ataz, setengah dari tanah Arab.” Atas dorongan muallimah Banansa (Bagian Bahasa) yang diperani oleh Sheila Syakilah dan wakilnya Iis Istiqomah, mereka terpilih menjadi bagian tersebut karena mereka terkenal dengan Bahasa meraka yang bagus dan fasih. Para Santri aktif dalam menggunakan Bahasa Arab setiap hari, karna setiap pagi harinya para muallimah memberikan kosa kata (Mufrodat). Dan para muallimah pun memberikan penghargaan untuk memberikan semangat kepada para santri, dan penghargaan itu jatuh untuk santri yang selalu berdisiplin dalam berbahasa, sampai-sampai santri itu dijuluki dengan “RATU BAHASA”. Dan penghargaan itu pun diberikan kepada santri baru tahun 2016 atas nama “MAULIDA FITRIA” yang terpilih karena dia santri baru yang aktif dalam berbahasa arab, penghargaan ini diberikan agar senantiasa dapat meningkatkan dan memberikan motivasi untuk terus belajar bahasa dan aktif dalam berbicara menggunakan dua bahasa tersebut. Bagaimana??? keren bangetkan!!! santri baru saja sudah bisa berbicara bahasa Arab layaknya orang Mesir, apa lagi santri lamanya.