Nasihat Sang Guru

Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tidak ada hubungannya dengan akhirat. Menangis ada hubungannya dengan akhirat, tertawa, menyanyi, dan semua ada tanggung jawabannya di akhirat. Akan ditanya menangis mu untuk apa?, tertawamu sebabnya apa?, menyanyi mu landasannya apa?. “Al-insaanu bayawanun mas’ul.” Hanya debu yang tidak di mintai pertanggung jawaban di akhirat. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Semuanya berkewajiban sama. Sebab manusia sudah menyatakan mampu untuk menjaga amanah menjadi khalifah di muka bumi ini. Maka tidak ada dikotomi pekerjaan dunia dan akhirat. Waspada! Di sinilah syetan dan iblis akan memulai langkah pertamanya.

Lembaga pendidikan pesantren akan dirusak, di sikat, dihancurkan dengan kebarat-baratan, sistematis, logis, egois, dan hewanis. Lembaga pesantren berjiwa modern, pola pikirnya modern, orientasi nya modern, dan pemimpinnya pun modern. Siap memimpin dan siap dipimpin “Ready to lead, and ready to be leaded.” Karena tujuannya sama mundziril qoum. Maka terus berusaha untuk menjadi baik karena itu adalah kewajiban. Tapi merasa lebih baik itu adalah penyakit. Bedakan!

Subscribe Subscribe