"Setelah kalian melihat visi dan misi para Ketua Presiden, dan perdebatan mereka kalian bisa memilih siapa yang pantas untuk menjadi ketua ISMAM 19 ini, dan siapakah yang bisa memajukan Pesantren kita, jadi jangan sampai kalian salah memilih!" Ucap Ustadzah Sholiha dengan tegas.
Memang benar pencoblosan bukanlah main-main karena ketika ketua itu tidak bisa menjadi uswah {contoh} yang baik untuk para santri, dan setelah pencoblosan ini selesai acara pun dilanjutkan pada sore hari yaitu voting suara, terbanyak antara kandidat 1, kandidat 2 dan kandidat 3. Mereka adalah santri wati kelas 5 yang akan menjabat sebagai pengurus ISMAM 19 yang Insya Allah bisa membuat Pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazah maju dan berkembang. Dan suara terbanyak dari ketua Presiden putri adalah Putri Aulia dan Ketua Presiden putra adalah Sadam Syahril Romli. Mereka pun langsung memberikan sambutan.
"Puji syukur saya ucapkan pada Allah SWT, yang mana telah memberi saya beribu-ribu nikmat. Dan saya pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Pesantren yang saya hormati, dan para Ustadzah dan Muallimah yang saya hormati juga begitu pun para santri yang saya cintai dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para teman-teman saya yang telah memberi kan saya dukungan dan motivasi untuk saya. Harapan saya di ISMAM 19 ini semoga menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab, dan bisa membuat Pesantren kita menjadi maju." Ucap Putri Aulia sambil menangis terharu.
Dan dengan terpilih nya ketua Presiden di ISMAM 19 ini acara pencoblosan pun ditutup dengan pembacaan takbir 3 kali. "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!!!
