Hirap Sejenak

Pedar, lelah, kagum

Rahsa yang sedang diadu 

Terus menyiksa atmaku

Hingga aku terpuruk dan nelangsa

Aku sendiri!!!

Malam yang memberi kebahagiaan

Kini pergi tanpa pamit

Buana ini seram!!!

Semua tiba tiba hirap

Walau dengan sekejap 

Biarkan aku memejamkan mataku

Aku takut menatap buana ini

Rahsa sabar yang perlahan hirap 

Rahsa percaya yang mulai diacuhkan

Ambu pedar pun mulai tercium

Kebahagiaan pun tak kasat mata

#Ananda Cahya Aulia santriwati kelas II Muallimin asal Bekasi

Subscribe Subscribe