Liburan Yang Bermanfaat

Sesungguhnya masa muda, waktu luang dan kekayaan adalah perusak dari segala kerusakan bagi seseorang.

Liburan tidak berarti kosong dan bebas mau apa saja. Namun, perubahan aktivitas dari belajar di kelas, perubahan dari aktifitas di dalam pondok menuju aktifitas dalam masyarakat, mengamalkan apa yang telah didapatkan di pondok dalam lingkungan masyarakat. Sehingga saat pulang ke rumah, santri/wati tidak hanya berdiam diri mengurung di kamar. Hanya berdiam di depan tv, makan dan tidur. Asyik bermain dengan gadgetnya. Jasadnya di rumah namun pikirannya ke tempat nun jauh di sana. Teman dan tetangga dekat rumah serasa jauh. Namun teman yang jauh seakan ada di kamarnya, menjadi teman ngobrol dan tempat curhat.

Kami tidak akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan diri kami sendiri dan seluruh santri/wati pondok Pesantren Al-Hidyah Al-Mumtazah, bahwa jangan sekali-kali liburan dikosongkan begitu saja, tapi harus dipenuhi dengan berbagai kegiatan positif, seperti bersilaturahim, belajar sesuatu yang baru, dan lain sebagainya. Kalau pun ingin berekreasipun harus diniatkan untuk menguatkan badan, me-refresh fikiran. Sehingga ketika kembali ke pondok, pikiran bisa segar dan siap menerima materi pelajaran dan kegiatan-kegiatan berikutnya.

Sebagaimana yang selalu disampaikan bahwa di pundak kalian ada yang namanya Al-Hidayah AL-Mumtazah. Maka di manapun kalian akan membawa nama Al-Hidayah Al-Mumtazah. Orang-orang akan meihatmu sebagai santri Al-Hidayah Al-Mumtazah. Maka, beretikalah yang baik, berpakaianlah sewajarnya, berpenampilan sewajarnya dan berbuat sewajarnya sebagaimana yang telah ajarkan dan diterapkan dalam pesantren.

Meskipun dalam masa liburan, bukan berarti pesantren tidak memperhatikan santri ketika liburan, sebab meskipun sedang berlibur santri/wati haruslah tetap menjaga kesantriannya serta beretika. liburan bagi santri merupakan momen untuk berdakwah, untuk mensyiarkan nilai-nilai pendidikan pesantren. Dan dakwah terbaik menurut adalah dengan memberi suri tauladan yang baik (uswatun hasanah) kepada orang lain atau masyarakat, orang tua atau orang-orang terdekat. Kegiatan dakwah adalah hal yang dianjurkan oleh agama bagi umat islam, dengan dakwahlah terketuk hati manusia untuk mengenal siapa Tuhan mereka, dengan dakwahlah pintu-pintu hidayah bagi hamba-hamba Allah yang khilaf. Maka, liburan adalah momen yang sangat efektif untuk berdakwah, menyebarkan inspirasi beribadah kepada yang lain, menyampaikan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat, kerabat, sahabat dan keluarga. Dan yang tidak kalah penting adalah memberi suri tauladan yang baik kepada masyarakat. Para santri memiliki tempat yang spesial di hati masyarakat saat mereka pulang ke kampung halaman. Para santri tidak jarang diminta untuk menjadi imam di musholla atau masjid bahkan untuk mengisi ceramah bahkan pengajian. Dari sini kita bisa lihat bahwa santri mempunyai tugas yang besar saat kembali ke kampung halaman masing-masing, “Kontribusi dan partisipasi para santri penantian masyarakat”.

Kepada orang tua untuk selalu aktif mengawasi anaknya masing-masing selama di rumah atau diluar rumah, baik itu dalam pergaulan maupun dalam kegiatan ubudiyah.

Akhirnya, kami ucapkan selamat berlibur bagi santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazah. Isilah liburan kalian dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat, bersilaturamim dengan keluarga dan masyarakat sekitar. Persiapkan diri untuk menghadapi kegiatan pesantren dengan rencana-rencana yang sudah kalian siapkan selama liburan.

Subscribe Subscribe