Dirimu bagaikan candu
Sedetik pun tak pernah terlupakan
Bayanganmu tak pernah terlewatkan
Semua tentangmu tersimpan rapi di dalam ingatan.
Terkadang realita sangat kejam membuat tantangan
Ia tertancapkan tebing yang kokoh diantara kita
Sehingga bertegur sapa pun tak bisa
Kehadiranmu nyata namun tidak bersuara
Tantangan ini membuatku terbelenggu dalam rasa rindu
Membuatku nelangsa hingga menyusup ke dalam atma
Untuk saat ini
Aku menahan gejolak rasa rindu
Dan tetap sabar untuk menunggu
Seperti detik yang terus berputar
Tetap konsisten tanpa gentar.
Hingga tiba saatnya
Di mana waktu mengatakan
Bahwa tantangan telah berhasil dilewatkan.
Karya: Haniyah Saidah asal Bekasi kelas V Muallimin salah satu anggota redaksi Qolami