Kejadian Mistis di Toilet

Dunia bukan hanya manusia yang hidup di dalamnya ada hewan, tumbuhan bahkan mahluk gaib pun ada di dalamnya, mahluk-mahluk tak kasat mata juga memiliki rumah sama seperti manusia mungkin rumah yang kamu tempati juga ditempati mahluk tak kasat mata berhati-hatilah di mana pun kamu berada karena mereka tidak suka rumahnya di masuki oleh mahluk lain terlebih manusia.

Ratih tinggal di sebuah asrama putri ia baru saja pindah ke sana beberapa hari yang lalu kamarnya berada di lantai tiga nomor 10 hari ini Ratih baru saja pulang dari kampusnya, sore ini cuaca sedang mendung Ratih menelusuri sebuah gang sempit yang harus ia lewati sebelum sampai ke asramanya bersama seorang temannya, Karla.

“Ratih, mampir ke tukang bakso depan dulu yuk!” ajak Karla, perutnya sudah demo sejak tadi. ‘Di cuaca yang mendung ditambah makan bakso sepertinya sangat enak’ pikir Ratih ia pun menyetujui ajakan Karla saat sampai di tempat bakso tersebut mereka memesan 2 mangkok bakso, yang tak lama kemudian datanglah si Pelayan membawa pesanan mereka lalu dengan segera mereka pun langsung menyantapnya dengan lahap sekali Ratih yang mengukai pedas langsung menambahkan saos dan sambal ke mangkoknya begitu pun dengan Karla saat baksonya sudah habis mereka langsung minum air putih sebab bakso tadi sangatlah pedas.

Setelah mereka selesai, mereka pun akhirnya langsung pulang ke asrama sebelum hujan turun. Saat sudah sampai di asrama mereka pun langsung menaiki tangga menuju lantai 2 melewati sebuah toilet di lantai tersebut entah kenapa mereka bisa bersamaan ingin buang air kecil.

Tanpa pikir panjang Ratih dan Karla pun membuka pintu kamar mandi tersebut namun Karla langsung menahannya dan menarik Ratih agar menjauh dari toilet paling ujung yang ada di lantai 2 tersebut.

“Haduh, apaan sih Karla? Orang mau buang air kecil juga,” gerutu Ratih pada temannya itu.

“Ya sudah di sini saja jangan ke sana!” larang Karla lalu memasuki toilet yang lain.

Setelah selesai buang air kecil Ratih mampir terlebih dahulu ke kamar Karla yang ada di lantai 2.

“Ratih, aku kasih tahu ya kalau kamu mau ke toilet aku saranin jangan ke toilet yang ada di dekat tangga itu,” ujar Karla, saat mereka sudah berada di kamar Karla.

“Memang kenapa?” tanya Ratih polos ‘memang apa ada salahnya di toilet itu?’ pikir Ratih tidak mengerti apa-apa.

“Haduh, bingung deh mau jelasin dari mana,” keluh Karla sambil menepuk jidatnya pelan. “Jadi dulu itu ada yang pernah masuk ke dalam sana tapi, pas dia keluar dari toilet itu dia jadi aneh pendiam terus jadi kaya orang gila gitulah pokoknya gak lama setelah itu dia pindah asrama deh gak hanya itu saja, ada 4 orang lagi yang masuk ke sana sama kejadiannya seperti yang tadi yang akhirnya mereka semua pindah asrama nah, semua penghuni asrama putri jadi penasaran sama kamar mandi itu sampai ada satu anak indigo namanya Ratna dia bilang di dalam toilet itu ada rumah makluk goib atau biasa dikenal gerbang goib menuju alam goib mereka gak suka ada yang memasuki rumahnya tersebut maka dari itu setiap orang yang masuk ke sana jadi aneh sikapnya. Terus apabila sudah seperti itu kita harus jauh-jauh dari dia karena mereka bukan lagi manusia melainkan rohnya telah dikuasai oleh mahluk goib dan dijadikan penghuni rumah tak kasat mata yang ada di dalam toilet itu aku juga bingung bagaimana caranya agar tidak ada korban berikutnya,” jelas Klara dengan panjang lebar, Ratih pun mengerutkan dahinya ia tidak percaya dengan apa yang Karla ceritakan baginya itu hanya ada di dalam cerita saja apalagi selama ini dia belum pernah melihat atau bertemu dengan mahluk-mahluk tak kasat mata itu, ‘ini adalah mitos belaka’ batin Ratih.

Setelah itu Ratih kembali ke kamarnya yang berada di lantai 3 nomor 10 dia masih bingung harus percaya atau tidak pada cerita Karla tadi.

‘Memang ada hantu punya rumah?’ pikir Ratih sambil merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk miliknya, dia masih memikirkan cerita Karla sambil memejamkan matanya hingga tidak sadar kalau dia sudah tertidur pulas.

Ratih terbangun saat merasa ingin ke toilet untuk buang air kecil, ia keluar dari kamar menuju toilet yang berada di lantai 3 tersebut saat dia membuka pintu toilet ternyata lampunya si dana mati Ratih pun menutup kembali pintu toilet tersebut, dia bingung harus pergi ke mana yang berada di sebrang atau di toilet dekat tangga yang berada di lantai 2? Ratih melihat ke arah jam tangannya yang menunjukan pukul 01:37. Akhirnya Ratih pun memilih pergi ke toilet yang berada di lantai 2 dia jadi teringat cerita Karla tadi sore namun dia buru-buru menepis pikiran tersebut dan masuk ke dalam toilet tersebut yang cukup terang tak seperti dugaan Ratih dia pun memilih kamar mandi nomor 4 saat dia sedang berada di dalam kamar mandi tiba-tiba ...

Tok ... tok ...

Ada seseorang yang mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi.

“Sebentar!” teriak Ratih pada orang tersebut kenapa harus kamar mandi yang ini sih? Padahal nomor 1, 2 dan 3 kosong, gumam Ratih. Setelah dirinya selesai pintu pun terbuka terlihat seseorang gadis berambut panjang namun rambutnya berantakan, aura yang terpancar gadis tersebut sangat menakutkan membuat bulu kuduk Ratih merinding.

“Sorry ya lama,” ujar Ratih pada gadis itu, gadis itu hanya mengangguk Ratih memang tidak melihat wajahnya sebab tertutupi oleh rambut panjang gadis itu.

“Lagian kenapa kamu masuk ke kamar mandi yang nomor 4? kamar mandi nomor 1, 2 dan 3 kan kosong?” lanjutnya.

“Karena aku maunya kamu,” sahut gadis tersebut sambil menggenggam tangan kanan Ratih, dia pun mengerutkan dahinya tak mengerti dengan jawaban Gadis tersebut.

Setelah itu Ratih pun keluar dari toilet tersebut dan Ratih berpapasan dengan Karla yang juga ingin ke toilet.

“Ratih!” histeris Karla, “Tangan kamu kenapa?” panik Karla lagi sambil berlari mendekati Ratih yang nampak kebingungan. Lalu Ratih menoleh ke arah tangannya.

“Aaa!” teriak Ratih histeris sambil menahan sakit, darah menetes deras dari tangannya, setengah tangan kanan Ratih terpotong membuat dia bingung apa penyebabnya.

‘Apa cerita yang Karla ceritakan itu benar? Apa benar penghuni rumah tersebut tak suka ada seorang yang memasuki rumahnya? Apakah Gadis yang dia temui tadi adalah penghuninya, apa dia memotong tangan kanan Ratih karena tangan tersebutlah yang sudah membuka pintu toilet? Sangat aneh.

#Mezzaluna Azzahra asal Bekasi kelas V Muallimin, salah satu anak Redaksi

Subscribe Subscribe