Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Pada tanggal 29 Oktober 2020, yang bertepatan pada hari kamis 12 robiul awal 1442 H, yang mana semua santriwan atau santriwati berserta dewan Guru berkumpul di asrama putri dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, semua para panitia sangat berantusias dalam acara ini sehingga semuanya berjalan dengan lancar hingga akhir.

Pada acara kali ini dibawakan oleh Yudha Prihardana dan Ariel Ardiansyah dari kelas V muallimin, acara di awali dengan pembacaan Ratibul hadad yang di pimpin oleh Muallim Ariko Zaidy dan Muallim Atallah Nafis Purba, kemudian diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati.

Kemudian beranjak ke acara selanjutnya yaitu pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, oleh tim hadroh ATAZ, setelah itu pembacaan ayat suci al-quran yang dilantunkan oleh Ustad. Arif Zakaria, salah satu juara 1 lomba qori nasional, yang selanjutnya adalah sambutan-sambutan, yang pertama yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Al-Mumtazzah yakni, KH. Muammal Syarief M.A beliau selalu berpesan.

“Sekali jadi santri sampai mati akan tetap jadi santri.”

Kemudian sambutan yang ke dua disampaikan oleh muallim Faqih Hasbih selaku wakil ketua panitia, beliau mengucakan kata maaf atas tempat dan hidangan yang panitia berikan, dan ucapan terima kasih banyak kepada rekan yang telah membantu dalam suksesnya acara tersebut.

Disusul acara yang selanjutnya yaitu mawaidzotul hasanah, yang disampaikan oleh Ustad. Ahmad Fitrah Assyairi, banyak sekali nasihat dan kesan yang beliau sampaikan diantaranya beliau berkata bahwa:

“Baginda Nabi Muhammad SAW adalah Rosul yang paling istimewa, paling mulia dari pada rosul-rosul lainnya, barang siapa yang bersholawat kepada nabi sebanyak 10 kali maka Allah senantiasa memberi 100 rahmat, begitu seterusnya, sepintar-pintarnya orang jika tidak memiliki akhlak akan sia-sia lebih baik menjadi orang bodoh tetapi berakhlak.”

Dan acara yang terakhir adalah pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh beliau.

Subscribe Subscribe