THE HESITANT FEELING

Keraguan muncul sebagai buah dari pemikiran negatif. Ragu merupakan keadaan hati yang tidak tetap di dalam mengambil keputusan atau pilihan. Ragu juga merupakan sikap bimbang serta kurang percaya diri dan sikap yang mencerminkan sebuah kebingungan di dalam membuat pilihan atau keputusan, adanya kegamangan di dalam melangkah untuk melakukan suatu hal, adanya perasaan takut salah juga takut gagal dalam mencapai apa yang diinginkannya.

Setiap orang pasti pernah mengalami sebuah keraguan dalam hidupnya. Rasa ragu itu muncul sebagai akibat dari aktivitas berfikir yang membutuhkan waktu yang lama dari seharusnya, juga dikarenakan adanya sebuah pertimbangan yang harus dilakukan agar mendapatkan sebuah keputusan yang paling baik.

Adanya beberapa hal yang menyebabkan seseorang bisa mengalami sebuah keraguan. Misalnya, karena dihadapkan kepada pilihan yang sulit, karena keterpaksaan melakukan hal yang tak diinginkan, tidak mempunyai kemampuan dalam mengerjakan suatu kegiatan atau pekerjaan, dan lain sebagainya.

Salah satu mengatasai sebuah keraguan adalah membuat sebuah keputusan dengan waktu yang relatif singkat, karna yang paling penting dalam membuat sebuah keputusan adalah benar dan kita dapat menanggung resiko dari keputusan tersebut. Ada beberapa cara lain untuk mengatasi sebuah keraguan yang terjadi dalam hidup, diantaranya dengan berhenti membuat alasan, memikirkan kembali peluang yang ditolak, percaya dengan kemampuan diri.

Kebanyakan dari kita menghubungkan ragu-ragu dengan hati-hati sebagi hal yang sama padahal kedua hal tersebut jelas berbeda. Ragu-ragu adalah sikap yang memiliki pola pikir yang idealis yang sangat lambat apabila mengambil keputusan, serta tidak berani untuk mengambil resiko atas keputusan yang dibuatnya. Sedangkan hati-hati merupakan sikap yang memiliki pola pikir realitis dan sangat cepat dalam mengambil sebuah keputusan serta berani mengambil resiko.

THE HESITANT FEELING Selain itu orang yang memiliki keraguan atas dirinya sendiri dapat dikatakan bahwa orang tersebut sedang mengalami sindrom impostor, merupakan fenomena psikologis dimana seseorang merasa ragu dengan dirinya sendiri. Keraguan terhadap dirinya sendiri harus dihindari karena hal ini hanya akan menghambat pada perkembangan serta kemajuan diri dan hal ini juga mengindikasikanbahwa kita tidak percaya terhadap kemampuan yang kita miliki, padahal sesungguhnya apabila kita menyadari, kita mampu menjadi besar dengan kemampuan yang dimiliki asalkan kita mampu memaksimalkannya.

Subscribe Subscribe