Hmmm.. Kira-kira siapa sih ya yang tidak merasa senang ketika dirinya dipuji? Pasti hampir 99% dari kita merasa senang ketika dipuji dan hampir 99% juga dari kita akan merasa dirinya paling baik jika dirinya dipuji. Padahal kalau teman-teman tahu ya bahaya orang yang dipuji akan tumbuhnya sifat riya yang akan terus menerus mendarah daging ditubuh kita. Seperti yang telah diungkapkan Fudhail bin Iyadh, tokoh Salafush Shalih kepada mereka yang telah beribadah dan beramal shalil iblis akan unggul atas manusia berhasil memunculkan dari tiga sifat kekaguman (ujub) pada diri sendiri, melebih-lebihkan amal sendiri dan kelupaan atas dosa sendiri. Menurut teman-teman sifat mana yang sudah berhasil dimunculkan iblis? Kalau menurut saya sendiri sudah semua sifat itu dimunculkan iblis. Hmmm .... serem juga ya teman-teman. Senang dengan pujian inilah anak panah syaithon yang bisa meruak amal kita. Dan sedihnmya jarang orang yang bisa selamat dari bidikan syaiton ini karna itu, Fudhail bin Iyadh memiliki pandangan tajam untuk menimbang, menyikapi masalah ini ia mengatakan

Sesungguhnya termasuk tanda-tanda kemunafikan adalah jika seseorang menyukai pujian apa yang tidak ada pada dirinya kemudian ia membenci orang yang tidak menyukai dirinya karna sesuatu yang memang ada pada dirinya sementara ia juga membenci orang-orang yang mengetahui aibnya. Mungkin saja seseorang tidak kagum pada dirinya, dan tidak suka dengan pujian, akan tetapi ada celah lain yang menjerumuskan ujub kira-kira apa ya? Siapa yang mencaci dirinya sendiri di depan orang lain maka sesungguhnya itulah termasuk alamat riya Begitu kata Hasan Al-Bahri. Itu juga termsuk bagian dai ujub yang kerap tidak disadari oleh pelakunya.

Berniat merendahkan diri tapi yang muncul justru malah syaithon yang membalik keadaannya menjadi ujub. Kalau dipikir-pikir benar juga ya kerap kali kita merendahkan diri ujung-ujungnya ada rasa riya yang masuk ke dalam diri kita.

Nah sekarang, kita sudah tahu bahwasanya rasa riya itu bahaya bagi kita. Maka dari itu, mari kita sama-sama memperbaiki diri dan menjauhi sifat riya, dan berdoa semoga Allah selalu melindungi kita dari godaan syaithon yang terkutuk.